ijinkan saya bercerita kali ini
tentang hal yang kupikirkan belakangan ini
entah mengapa dikepala tak pernah pergi
tentang transisi dari sepasang menjadi sendiri
pada awalnya saya merasa baik baik saja dengan itu
saya mejalani banyak hal dengan sendiri dan itu biasa saja
bahkan saya sempat untuk pertamakalinya pergi kemana saja sendiri
meskipun saya akui sempat merasa aneh kemana mana sendiri
mungkin wajar karena untuk pertama kali
namun untuk kedua kali dan seterusnya saya bisa kok menikmatinya
kenapa ya? entahlah seru aja
mungkin serunya karena isi kepala tidak lagi dua. hanya saya.
mungkin serunya karena bisa lakukan banyak hal tanpa kendali tambahan
mungkin serunya karena lebih banyak waktu untuk bertemu orang baru
tiba-tiba kawan-kawan di lingkaran kecil saya menyadari
bahwa kini saya sendiri
habislah saya diledek jomblo dengan keuinikan candaan mereka
gapapa, saya suka
karena walaupun begitu
akan selalu ada tawa didalamnya
asal kalian tau,
kalo sebenarnya hubungan percintaan
adalah topik yang paling sering kita bicarakan saat kumpul
atau setidaknya akan selalu ada bahasan ini setiap harinya
dan semakin sering mereka membahas ini
semakin sering pula saya jadi sasaran olok olok mereka
mungkin karena terlalu seringnya mendengar candaan mereka
lama lama saya kepikiran juga untuk membuka diri untuk orang baru
seolah setelah hujan reda kamu harus buru buru melihat pelangi
padahal kan tidak ada salahnya untuk cium aroma pertichor dan menikmati
masalahnya saya bukan ditinggalkan
saya lah yang memutuskan untuk sendiri
masalahnya saya malas membuang waktu
setelah saya cerita pada sahabat saya di lingkaran lain
dia bilang bahwa
"iya sih kamu memang harus sendiri dulu"
dan kembali lagi pada ejekan teman teman saya
yang seolah saya harus segera buka lembar baru
saya sempat untuk membuka ruang dialog spesial dengan orang baru
tapi tetap hati masih belum rela terbuka
belum ada seseorang yang mampu membuat saya rela berjuang untuknya tanpa pikirkan hal lain
entah memang belum ada atau saya memang malas nuntuk memperjuangkan tanpa ada jaminan dia adalah orang yang tepat
saya selalu memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi
entahlah nanti akan bagaimana semesta pertemukan saya dengan orang yang saya cari
yang jelas saya masih ingin menikmati aroma petrichor
setelah bulan oktober yang masih belum memasuki musim hujan

Komentar
Posting Komentar