teruntuk kamu pemilik hati yang ragu
yang ragu anatara memilih orang didepanmu atau masalalu
coba kau tanya lagi perasaanmu
masih perlukah bersama orang itu?
atau apakah orang didepanmu sudah membuatmu bahagia?
jika memang berat untuk meninggalkan orang itu
bukankah pernah terucap kata usai?
bukankah saat itu dia memilih orang lain daripada kamu?
lalu untuk apa masih berharap pada orang itu?
aku yakin kalaupun akhirnya kalian kembali
beberapa perasaan bahagia yang tercipta
tak akan lagi terasa sama
seseorang pernah berkata bahawa orang yang kembali pada mantan itu sama saja seperti menaruh susu basi di lemari es dan ia berharap besok bisa minum susu itu dngan segar
saya akui bahasan perihal kembali pada pelukan mantan memang klise
tapi percaya atau tidak bahwa akhir dari ceritanya akan mudah tertebak.
ayolah buka mata!
kamu hanya takut menerima orang baru yang tidak sebaik dia dimasa lalu
padahal tanpa kamu sadari
mungkin kekurangan dari masalalu bisa terisi oleh orang didepanmu
lalu kau berkata dalam hati " bagaimana kalau orang dari masalalu itu adalah jodohku?"
kalo urusan itu serahkan pada gusti toh itu sudah tertulis
jika dia jodoh kamu percayalah pasti akan kembali lagi bagaimanapun caranya
sekarang yang terpenting usap saja dulu air matamu
jernihkan dulu pikiranmu, simpan dulu tenagamu
airmatamu terlalu berharga untuk seseorang yang hanya singgah namun enggan untuk sungguh.

Komentar
Posting Komentar